Kebanyakan orang menganggap mengenali diri
sendiri lebih sulit dari pada mengenal orang lain. Hal itu saya benarkan. Karena
saya sendiri juga merasakanya. Tidak mudah mengenali diri sendiri perlu adanya
instropeksi dan hal-hal yang bisa membuat kita sadar bahwa sifat kita seperti
ini atau ini. Who i am? Pertanyaan dengan 3 kata tetapi penjabarannya bisa
sampai berlembar-lembar. Mengenai diri sendiri adalah hal yang paling tidak
saya pikirkan, saya hidup seperti air yang mengalir tidak ada beban ataupun
terbesit pikiran “sebenarnya saya seperti apa ya di mata orang lain?” saya
tidak peduli pendapat orang lain tentang saya. Yang saya tau, setiap orang
mempunyai kelebihan dan kekurangan, itu saja.
Sampai pada akhirnya saya masuk ke perguruan tinggi dan menemukan pembelajaran tentang diri sendiri, mulai mengenal S.W.OT yang kepanjangan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Pembelajaran ini di berikan kepada kita pada waktu bimbingan senior atau sering di sebut perwalian SC. Lalu ada pembelajaran di mata kuliah Keterampilan Interpersonale yang praktek. Di mata kuliah itu kita diberikan motivasi dan banyak hal tentang personal kita termasuk mengenali diri sendiri. Minggu kemarin, kita di beri selembar kertas yang isinya ada 4 bagian. Yang pertama Open Area, yang artinya sifat kita yang terbuka, yang kita tahu dan yang orang lain tahu. Kedua adalah blind Area yang artinya area buta dimana kita tidak tahu sifat kita tapi orang lain tahu. Yang ke 3 yaitu Hidden Area yaitu sifat yang kita ketahui tetapi orang lain tidak tahu, dan yang terakir adalah Unknow Area yaitu area dimana kita menginginkan sesuatu atau keinginan untuk menghindari sifat buruk yang ada di kita. Permainanya adalah 1tim duduk melingkar dankertas yang sudah kita tulisi di area Open akan di beri ke teman sebelahnya. Lalu setelah kita mendapatkan kertas teman sebelah kita, kita menuliskan di bagian open area . menuliskan sifat apa saja yang di miliki teman tersebut,sesudah menulisnya kertas tersebut di salurkan ke teman sebelahnya lagi dan seterusnya sampai kita mendapatkan kertas kita sendiri. Hal itu di lakukan juga untuk area blind dimana kita tidak tau sifat yang kita miliki tetapi teman kita mengetahuinya. Untuk hidden dan unknow area kita yang mengisinya sendiri. Permainan yang sangat sederhana tetapi membuka kan mata saya bahwa pendapat mereka tentang saya lucu-lucu. Untuk menyadarkan juga bahwa saya ternyata di mata mereka pemberani bahkan ada yang menulis pemalas. Pendapat yang bagus untuk instropeksi diri ke depan.
Setelah itu, pembelajaran terakhir yang saya dapat tentang mengenali diri sendiri ada di essay ini dimana kita di tuntut untuk memberikan artikel tentang “siapa sebenenarnya kita?” di sini saya akan membahas secara singkat mengenai saya yang sesungguhnya, bagaimana sifat saya, kelakuan, kelebihan dan kekurangan atau apapun yang ada dalam diri saya. Menurut pendapat teman-teman saya orangnya ramah dan pemberani. 2 sifat tersebut saya sadari dan tidak saya sadari. Ramah, memang saya menginginkann semua orang bisa senang dekat dengan saya. Ramah menjadi wajib bagi saya untuk mencari teman dan mengenal banyak teman. Itu sudah menjadi hal biasa untuk siapa saja. Tetapi, untuk yang pemberani saya tidak menyadarinya. Pemberani? Tidak, saya tidak pemberani. Bahkan saya bisa bilang saya termasuk orang yang penakut atau pemalu. Hal ini terkadang membuat saya minder, down dengan keadaan, menyalahkan situasi dll. kita.
Terlalu luas dan mungkin tidak ada batas sampai kita meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Terakir dari saya, Be your self dan good bles you, guys.
Sampai pada akhirnya saya masuk ke perguruan tinggi dan menemukan pembelajaran tentang diri sendiri, mulai mengenal S.W.OT yang kepanjangan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Pembelajaran ini di berikan kepada kita pada waktu bimbingan senior atau sering di sebut perwalian SC. Lalu ada pembelajaran di mata kuliah Keterampilan Interpersonale yang praktek. Di mata kuliah itu kita diberikan motivasi dan banyak hal tentang personal kita termasuk mengenali diri sendiri. Minggu kemarin, kita di beri selembar kertas yang isinya ada 4 bagian. Yang pertama Open Area, yang artinya sifat kita yang terbuka, yang kita tahu dan yang orang lain tahu. Kedua adalah blind Area yang artinya area buta dimana kita tidak tahu sifat kita tapi orang lain tahu. Yang ke 3 yaitu Hidden Area yaitu sifat yang kita ketahui tetapi orang lain tidak tahu, dan yang terakir adalah Unknow Area yaitu area dimana kita menginginkan sesuatu atau keinginan untuk menghindari sifat buruk yang ada di kita. Permainanya adalah 1tim duduk melingkar dankertas yang sudah kita tulisi di area Open akan di beri ke teman sebelahnya. Lalu setelah kita mendapatkan kertas teman sebelah kita, kita menuliskan di bagian open area . menuliskan sifat apa saja yang di miliki teman tersebut,sesudah menulisnya kertas tersebut di salurkan ke teman sebelahnya lagi dan seterusnya sampai kita mendapatkan kertas kita sendiri. Hal itu di lakukan juga untuk area blind dimana kita tidak tau sifat yang kita miliki tetapi teman kita mengetahuinya. Untuk hidden dan unknow area kita yang mengisinya sendiri. Permainan yang sangat sederhana tetapi membuka kan mata saya bahwa pendapat mereka tentang saya lucu-lucu. Untuk menyadarkan juga bahwa saya ternyata di mata mereka pemberani bahkan ada yang menulis pemalas. Pendapat yang bagus untuk instropeksi diri ke depan.
Setelah itu, pembelajaran terakhir yang saya dapat tentang mengenali diri sendiri ada di essay ini dimana kita di tuntut untuk memberikan artikel tentang “siapa sebenenarnya kita?” di sini saya akan membahas secara singkat mengenai saya yang sesungguhnya, bagaimana sifat saya, kelakuan, kelebihan dan kekurangan atau apapun yang ada dalam diri saya. Menurut pendapat teman-teman saya orangnya ramah dan pemberani. 2 sifat tersebut saya sadari dan tidak saya sadari. Ramah, memang saya menginginkann semua orang bisa senang dekat dengan saya. Ramah menjadi wajib bagi saya untuk mencari teman dan mengenal banyak teman. Itu sudah menjadi hal biasa untuk siapa saja. Tetapi, untuk yang pemberani saya tidak menyadarinya. Pemberani? Tidak, saya tidak pemberani. Bahkan saya bisa bilang saya termasuk orang yang penakut atau pemalu. Hal ini terkadang membuat saya minder, down dengan keadaan, menyalahkan situasi dll. kita.
Terlalu luas dan mungkin tidak ada batas sampai kita meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Terakir dari saya, Be your self dan good bles you, guys.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar